Thursday, December 18, 2014

TUGAS ENKRIPSI


1.             ENKRIPSI
Pesan kode: QHWV GR MXOLXV RQ PRQGDB PDFUK 48 GUHVV: WRJD FDVXDO (EBRG)
Kunci yang digunakan: substitusi huruf dengan huruf lain dengan selisih 3. Misal A B C D E  F  G H  I  J  K L M N O  P  Q  R  S T  U V W X  Y  Z
                     X Y Z A  B C  D E  F G H  I  J  K  L  M  N  O P Q R  S  T  U V  W
                     Huruf A dalam kode artinya X. Begitupun dengan angka.
Dekode:        LETS DO JULIUS ON MONDAY MARCH 15 DRESS: TOGA CASUAL (BYOD)
2.             ENKRIPSI
Pesan kode: GLDQ SXML OHVWDUL
Dekode:        DIAN PUJI LESTARI
3.             SEGEL JAMINAN
URL
COOKIE
PRIVASI
KEAMANAN
ENKRIPSI
http://www.olx.co.id/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www.berniaga.com/
Ada
Ada
Aman
encrypted
http://www.lazada.com/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www.bni.co.id/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www.bali-ratih.com/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www.jne.co.id/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www.thebodyshop.co.id/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://adorableproject.com/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www2.lancome.com/
Ada
Ada
Aman
Encrypted
http://www.sophieparis.com/
Ada
Ada
Aman
Encrypted

4.      a. Sesuai.
b. Dengan menggunakan XBRL dalam pelaporannya, tidak perlu lagi menginput data secara manual, karena mengentri data yang akan dianalisis dengan cepat dan akan disorot secara otomatis, selain itu menghemat waktu dalam penginformasian.
c. Data tidak akan ter-disintegritasi karena XBRL dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan laporan dengan menggunakan data yang menyimpan dalam format yang berbeda. Ketika sebuah perusahaan mempersiapkan laporan dengan menggunakan XBRL, masing-masing item tersebut akan diberikan dengan tag, dan perusahaan akan memasukkan tag XBRL ke dalam sistem perangkat lunak mereka yang menyediakan dengan taksonomi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memiliki referensi silang dengan sistem internal mereka sendiri dan membuat istilah-istilah dalam perusahaan yang berbeda menjadi lebih dimengerti dan sebanding. Ini mengurangi biaya saat kembali memasukkan data ke dalam sistem dan resiko memasukkan data yang salah ke dalam sistem.

5.      Lisensi untuk otoritas sertifikasi
Untuk mendapatkan lisensi Eropa lebih susah daripada sertifikasi Amerika. Contohnya pada bidang penerbangan. aspek-aspek yang harus dipenuhi maskapai penerbangan untuk mendapatkan sertifikat IOSA (Eropa) jauh lebih banyak daripada FAA. Ada sekitar 900 aspek yang harus dipenuh. Sementara untuk FAA (Amerika) yakni 500-an aspek.

6.      Privasi
URL
Pemberitahuan
Pilihan
Transfer selanjutnya
Keamanan dan integritas data
Akses
penegakan
http://www.olx.co.id/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   
http://www.berniaga.com/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   
http://www.lazada.com/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   
http://www.bni.co.id/
Beranda, Kolom komentar
Commitment from the corporation
Tindak lanjut Commitment from the corporation

ü   
ü   

ü   
http://www.bali-ratih.com/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   
http://www.jne.co.id/
Beranda, Kolom komentar



ü   

ü   

ü   
http://www.thebodyshop.co.id/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   
http://adorableproject.com/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   
http://www2.lancome.com/
Beranda, Kolom komentar
Commitment from the corporation
Tindak lanjut Commitment from the corporation

ü   

ü   

ü   
http://www.sophieparis.com/
Beranda, Kolom komentar
Agreement
Tindak lanjut dari agreement

ü   

ü   

ü   

7.      a. Kode tujuan pengiriman pada pesanan pembelian dan perusahaan pengiriman pada pesanan penjualan.
Hal ini dapat menimbulkan masalah, karena ketidak satuan informasi. Sebaiknya kedua elemen tersebut  ada di masing-masing pesanan, baik di pembelian maupun penjualan. Supaya ada kesamaan informasi yang bisa dipertanggung jawabkan.
b. pada pesanan pembelian ada elemen jumlah yang dipesan, sedangkan pada pesanan penjualan tidak ada.
Sebaiknya disamakan, anatar pesanan pembelian dengan pesanan penjualan. Elemen tersebut bisa dimunculkan di pesanan penjualan supaya memudahkan pembacaan informasi.

9.       Untuk mengamankan data  atau message dijaringan diperlukan cryptography dengan metode encryption. Encryption adalah proses untuk “mengaburkan” informasi untuk membuat informasi tersebut tidak bisa dibaca tanpa pengetahuan khusus. Algoritma penyandian yang paling klasik adalah dengan subtitution, yaitu menukarkann huruf yang satu dengan yang lain. Algoritma yang cukup terkenal adalah “Caesar Cipher” (digunakan oleh Julius Caesar) yaitu dengan mengeser huruf (Shift Cipher). Julius Caesar menggunakan shift of 3 yaitu menggeser huruf 3 yaitu A -> D, B -> E dsb sampai X -> A, Y -> B, Z -> C.

Tuesday, December 2, 2014

CLOUD COMPUTING

Apa itu Cloud Computing?
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Cloud computing merupakan sebuah evolusi dari virtualization berupa arsitektur yang berorientasi layanan menggunakan komputasi utility. Cara kerja cloud computing bersifat transparan, mudah diakses sehingga pengguna tidak perlu pengetahuan lanjutan dan hanya perlu tahu bagaimana untuk mengaksesnya. Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputasi dan Internet di mana informasi secara permanen tersimpan pada web hosting dan disimpan sementara di perangkat pengguna yang digunakan.

Cloud Computing adalah teknologi informasi layanan yang dapat digunakan atau diakses melalui Internet untuk memberikan kebutuhan informasi penggunanya. Misalnya, layanan Google Apps yang banyak menyediakan berbagai aplikasi bisnis dan hiburan berupa data yang tersimpan di dedicated server atau web hosting yang dapat diakses melalui web browser client seperti desktop, tablet, notebook, komputer, smartphone dan lain-lain. Dengan demikian cloud computing adalah mekanisme menggunakan kemampuan teknologi informasi yang disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
  • Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).